Saturday, May 30, 2015

Roti Maryam

Hai...jumpa lagi. Kali ini mau ngobrolin soal roti maryam, pasti uda ga asing kan secara roti maryam sekarang udah jadi cemilan sehari-hari, banyak yang jual di stand-stand makanan yang biasa ada didepan mini market itu tuuhh yang bisa pake topping macem-macem, dan ga sedikit yang udah jual dalam bentuk frozen food. Kalo saya daripada beli frozen atau beli yang uda mateng ya enakan bikin sendiri, lebih puas dan lebih terjamin (terjamin rasa dan terjamin dompetnya....ekkekekkeekkkkkeee~~ karena dipastikan lebih irit dan murah klo bikin sendiri). Resep roti maryam sendiri saya dapet dari 2 sumber yang pertama dari blognya mba ita  dan yang kedua dari blognya mba vivi. Pada dasarnya kedua resep tersebut hampir sama, rasanyanya juga sama enaknya, tapi setelah mencoba dua-duanya pilihan saya jatuh ke resepnya mba ita, karena menurut saya lebih sesuai dengan selera saya dan keluarga. Oh ya, kalo mau disimpen di freezer sewaktu memanggang diatas teflon ga perlu sampe kecoklatan, cukup sampai kuning aja karena nantinya kan di simpen dalam bentuk frozen dan waktu mau dimakan lagi bisa dipanaskan lagi sampe matang dan warnanya kecoklatan. Roti maryam ini enak dimakan tanpa topping apapun (kesukaan my hubby tanpa topping apapun) atau bisa juga ditambah topping macem-macem kaya coklat meses, keju, atau berbagai macam selai, kalo saya sih cukup pake olesan madu tipis-tipis jadi masih berasa gurihnya si roti. Saya sarankan pake mentega/butter waktu membuat roti maryam ini, karena gurihnya dan aromanya bener-bener beda klo kita pake margarain, tapi kalo ada yang mau diganti margarin ya gapapa juga tergantung persediaan didapur ya...
Di kedua blog tersebut juga disertakan step by step cara membuat roti maryam, jadi buat yang masih binggung sama langkah-langkahnya bisa langsung klik tautan ke blognya mba ita atau mba vivi ya.... Karena saya seringnya pake resepnya mba ita, maka resep yang mau dishare kali ini juga resepnya mba ita....terima kasih mba ita atas resepnya...


Roti Maryam
sumber: Dapur Griya Khayangan

Bahan:
  • 500 gr tepung terigu protein tinggi
  • 200 ml susu cair tawar
  • 2 kuning telur
  • 125 gr mentega/butter unsalted, cairkan (klo pake yg salted garamnya bisa dikurangin atau ga pake garam sama sekali)
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt gula pasir

Bahan Tambahan:
  • 3 sdm minyak goreng untuk melumuri adonan roti maryam
  • 100 gr mentega/butter yang dilelehkan untuk olesan adonan saat digiling tipis

Cara Membuat:

  1. Masukkan tepung terigu dalam mangkok besar, lubangi bagian tengah tepung, beri garam, gula pasir. 
  2. Tuangkan telur kocok, mentega cair dan susu cair sedikit demi sedikit. 
  3. Uleni adonan hingga adonan kalis. Diamkan adonan yang sudah kalis dan tutup dengan plastik, diamkan kurang lebih 1 jam.
  4. Bagi adonan menjadi 8-10 bulatan, lalu lumuri adonan yang sudah dibulatkan dengan minyak goreng. Diamkan kembali selama minimal 4 jam (semalaman akan lebih baik) dengan ditutup plastik.
  5. Ambil satu buah bulatan adonan, tipiskan dengan tangan diatas papan penipis/nampan yang sudah diolesi minyak goreng. Tipiskan dengan telapak tangan memutar sehingga membentuk lingkaran besar dan tipis. Olesi tipis2 seluruh permukaan adonan dengan mentega cair. Kemudian lipat dari pinggir lingkaran ke arah dalam seperti membuat kipas kertas/lipat zigzag, lakukan sampai semua terlipat rapi. Setelah itu pelan2 tarik adonan yang sudah membentuk lipatan secara perlahan agar memanjang, terus putar ujung salah satu adonan membentuk lingkaran, kemudian bentuk seperti konde...masukkan ujung yang terakhir adonan kebawah agar tidak lepas. Kerjakan hingga semua adonan selesai menjadi konde, dan diamkan kurang lebih 1/2 jam.
  6. Ambil satu adonan konde, siapkan nampan dan letakkan adonan roti maryam diatasnya, pipihkan dengan telapak tangan. Pipihkan pelan2 hingga adonan melebar bulat dan tipis.
  7. Panggang diatas wajan datar/teflon tanpa diolesi minyak goreng dengan api kecil, bolak balik...saat membolak-balik roti olesi permukaan roti dengan mentega/butter agar roti lembab. Jika sudah matang angkat dan hidangkan bersama pendamping sesuai selera.

Friday, May 29, 2015

Langka Turon


Hahahhaaa~~ bingung ya baca judulnya? Mari saya jelaskan...Alhamdulillah, Tahun lalu dapet kesempatan pergi ke Philipina selama 3 bulan untuk menempuh course di salah satu kampus di Angeles City, Pampanga, Philipina tepatnya di Angeles University dan selama disana apalagi agenda utamanya kalo ga wisata kuliner (niatannya sih gitu ya disamping kuliah setiap hari) tapi apa daya, karena mayoritas penduduk sana non-muslim dan mereka konsumsi daging babi akhirnya wisata kuliner kita terbatas pilihannya, klo mau makan diluar selain di dormitory pilihannya ya KFC atau McD (gapapalah ya sebut merk...xixixiiii~~) selain kedua fastfood itu kita kalo mau jajan mesti tanya-tanya dulu sama yang jual. Ternyata banyak jajanan mereka yang non-babi...yaah, secara babi kan lauk ya, bukan jajanan...hahahhaa~~ jajanan mereka hampir sama kaya kita di Indonesia. Ada sejenis getuk juga disana, klo mereka sebutnya pici-pici dan rasanya...enyak enyak enyaaakk~~ meskipun ga selegit getuk yang di jawa, tapi hampir mirip rasanya dan beneran ngobatin kangen sama makanan ndeso dan rumahan....hahahhaha~~ (dasar ilat ndeso), ada juga sejenis es campur namanya halo-halo, dan tak kasih tau ya, yang namanya halo-halo ini adalah juaranya dari semua makanan yang tak makan disana....yakin halo-halo ini endeeeessss bingiiiiiiiitttssss~~~ sampe sekarang aja kadang masih kebayang-bayang seger dan manisnya halo-halo.
Ups...jadi mleber kemana-mana ceritanya. Kali ini mau share resep turon (lumpia) salah satu street food yang sering aku beli buat camilan dikala istirahat dari jam kuliah, mereka menyebutnya Langka Turon (Langka = nangka, Turon = lumpia) kalo disana ukurannya agak gede ya, daripada ukuran lumpia disini, aslinya mereka pake pisang kepok (pisang kepok disebut saba) yang dicampur nangka dan ditaburi sama gula palem trus dibungkus sama kulit lumpia dan digoreng. Kali ini aku bikin ukuran mininya aja, pake kulit lumpia siap pake yang banyak dijual di supermarket itu, dan isiannya karena ga ada stok pisang, aku cuma pake nangka aja. Simple, mudah, dan cepet....

Langka Turon

Bahan:
  • 10 buah nangka cincang kasar
  • 3-4 sendok makan gula palem (boleh dikurangi/ditambah)
  • kulit lumpia siap pake

Langkah Pembuatan:
  1. Campur nangka dan gula palem aduk rata.
  2. Isi tiap lembar kulit lumpia dengan campuran nangka & gula, kemudian lipat seperti melipat lumpia.
  3. Goreng hingga kuning keemasan (kadang suka agak lengket dikit karena gula meleleh).
  4. Angkat dan hidangkan.


Steamed Cream Cheese Cupcakes


Sebenernya bikin cupcakes yang menul-menul ini karena ada sisa cream cheese di kulkas yang udah hampir expired. Mau dibikin frosting buat red velvet kok ya beratnya nanggung cuma 50 gr ajah, lagian males ribet harus bikin red velvetnya dulu. 
Googling-googling eehh...nemu resep ini di cookpad.com dilihat-lihat pas banget cream cheese yang dipake 100 gr, yang artinya aku cukup bikin setengah resep aja karena cream cheeseku juga cuma 50 gr yang ada...dan yang penting ga harus pake oven, secara belum punya oven. Selama ini kalo bikin-bikin cake dan kue ya cuma yang dikukus-kukus, goreng, atau diapain aja yang ga mesti pake oven... (lirik si hubby ngrengek minta dibelin oven...xixiixiiii~~) dari pada ribet baca tulisan aku yang ga jelas arahnya, yuk diintip resepnya... (jangan diintip aja bun, dipraktekin juga ya...gampang kok...) dari 1/2 resep dibawah ini yang aku buat cuma jadi 4 buah cupcakes yang mlenuk dan menul-menul. Rasa kejunya lembut karena yang dipake cream cheese, manisnya juga pas jadi dari resep yang asli udah ga pake diubah-ubah lagi....sedikit yang aku ubah adalah cara pembuatannya, diresep asli sebelum diolah cream cheesenya harus dilembutkan dengan cara di microwave, berhubung ga punya microwave (oven aja ga punya...minta microwave, hmmppphhh~~) aku au bain marie (double boiler) aja cream cheesenya, hasilnya sama aja kok. Klo belum tau apa itu istilah au bain marie (double boiler) digoogling aja ya bun...susyaaaahh klo mo jelasin disini (ribet jelasinnya) kapan-kapan deh dipotoin klo pas lagi au bain marie (wkwkwkkkk~~~ emang lagi males ini sama yang ribet-ribet).


Steamed Cream Cheese Cupcakes
sumber: cookpad.com

Bahan:
  • 100 gr cream cheese
  • 60 gr gula kastor / gula pasir
  • 90 gr tepung terigu protein rendah / sedang
  • 2 butir telur ayam ukuran besar
  • 2 sdm susu cair
  • 1 1/2 sdm minyak zaitun / minyak sayur
  • 1 1/3 sdt baking powder
Langkah Pembuatan:
  1. Panaskan kukusan terlebih dahulu hingga airnya mendidih dan uap naik, dan lapisi tutup kukusan dengan kain / serbet sehingga uap air tidak menetes turun. Sementara menunggu hingga kukusan siap, mari kita buat cupcakesnya.
  2. Lembutkan cream cheese terlebih dahulu dengan cara au bain marie atau double boiler.
  3. Setelah agak lunak, aduk menggunakan whisk hingga lembut. Angkat dari atas api.
  4. Masukkan gula dan aduk hingga tercampur rata.
  5. Masukkan telur satu per satu. Masukkan dulu satu telur, aduk hingga tercampur rata, baru masukkan telur yang kedua dan aduk kembali hingga tercampur rata.
  6. Masukkan susu dan minyak, aduk hingga tercampur rata.
  7. Masukkan secara bertahap tepung terigu yang sudah diayak bersama baking powder, aduk balik dengan menggunakan spatula hingga tercampur rata.
  8. Masukkan kedalam cetakan cupcakes yang sudah dialasi kertas cupcakes, isi masing-masing cetakan hingga penuh. Lalu masukkan kedalam kukusan yang sudah dipanaskan, kukus selama 10-12 menit dengan api kecil. Setelah 12 menit cek dengan tusuk gigi, kalo ditusuk dan waktu diangkat tusuk giginya bersih tidak ada adonan yang menempel berarti cupcakesnya uda matang.
Cupcakes ini enaknya dimakan hangat-hangat sama kopi atau teh...tapi walaupun dingin tekstur cupcakesnya masih lembut kok....selamat mencoba...